Tentang Hidup Akhir-Akhir ini

 

 
              Sumber ilustrasi:www.fixabay.com.

Ini tentang hidup akhir-akhir ini
anak   minta jajan  hanya berjatah krupuk sebungkus
Ada  bapak minta kopi dijawab ibu, boleh tak bergula?
Lalu beras dan lauk hanya kisah perut  jatah siang

Ini tentang hidup akhir-akhir ini
Tentang ibu yang sesak membagi uang tukaran ikan tangkapan semalam
Tentang ibu yang bolak-balik ke kebun memetik kelor
Tentang ibu yang menengok batang  ubi umbinya  masih sebatas jempol

Ini tentang hidup akhir-akhir ini
tentang ibu yang berjuang menyembunyikah perih
beras bulog dicampur jagung dalam kuali
lalu ikan kering di bagi rata dalam piring-piring bermotif bunga
Lalu,ada ibu tersenyum di depan ana-anaknya

ini tentang hidup akhir-akhir ini
Ada bapak yang kembali dengan dua batang rokok
Menghirupnya pelan-pelan.
Memandang laut dalam buih gelombang
Matanya memicing, pikirnya meruncing

Ini tentang hidup akhir-akhir ini
Di ujung mikropon para petinggi menyemangati warga
Ekonomi tumbuh lima persen
Asing bangun pabrik, pengangguran makin menipis
Sebentar lagi kita akan menjadi macan Asia
poros ekonomi dunia.
Tunggulah!

Wahyudi Hamarong/15 Agustus 2025


Posting Komentar untuk "Tentang Hidup Akhir-Akhir ini"