Ini tentang hidup akhir-akhir ini
anak minta jajan hanya berjatah krupuk sebungkus
Ada bapak minta kopi dijawab ibu, boleh tak bergula?
Lalu beras dan lauk hanya kisah perut jatah siang
Ini tentang hidup akhir-akhir ini
Tentang ibu yang sesak membagi uang tukaran ikan tangkapan semalam
Tentang ibu yang bolak-balik ke kebun memetik kelor
Tentang ibu yang menengok batang ubi umbinya masih sebatas jempol
Ini tentang hidup akhir-akhir ini
tentang ibu yang berjuang menyembunyikah perih
beras bulog dicampur jagung dalam kuali
lalu ikan kering di bagi rata dalam piring-piring bermotif bunga
Lalu,ada ibu tersenyum di depan ana-anaknya
ini tentang hidup akhir-akhir ini
Ada bapak yang kembali dengan dua batang rokok
Menghirupnya pelan-pelan.
Memandang laut dalam buih gelombang
Matanya memicing, pikirnya meruncing
Ini tentang hidup akhir-akhir ini
Di ujung mikropon para petinggi menyemangati warga
Ekonomi tumbuh lima persen
Asing bangun pabrik, pengangguran makin menipis
Sebentar lagi kita akan menjadi macan Asia
poros ekonomi dunia.
Tunggulah!
Wahyudi Hamarong/15 Agustus 2025
Posting Komentar untuk "Tentang Hidup Akhir-Akhir ini"