Pesona Kemilau Emas



                        Sumber foto: www.fixabay.com

Hari ini minggu, tepatnya 19 Oktober 2025. Saya lagi duduk santai di depan rumah sambil melihat kupu-kupu warna-warni mengepakkan sayap menghisap madu dari bunga yang bermekaran di depan rumah. Di dalam pekarangan   beberapa ekor ayam yang seliweran sejak tadi  menunggu asupan pakan dari tuannya. Sudah kebiasaan memang sebelum matahari terasa panas mereka sudah mematuk makanan yang disiapkan. Macam-macam, bisa biji jagung, nasi sisa semalam, atau daging ikan yang tak habis disantap anggota keluarga. Dari belakang , istri menghidang secangkir kopi dan sepiring pisang goreng panas. Saya hanya senyum tanda terima kasih untuknya.

Saya masih asik dengan gawai tatkala seorang gadis tetangga lewat di depan rumah dalam balutan baju adat suku Mandar, baju Pokko. Meskipun   agak transparan tapi  dalamannya tetap ada. Semacam singlet. Wajahnya oval dan   bersih dengan rambut hitam tebal  melewati bahu. Dari kedua bola matanya melengkung alis tebal di atasnya. Bulu matanya juga lentik dalam sapuan eye shadow yang serasi. Dari daun telinganya sepasang anting emas  menggantung berkilauan diterpa mentari. Masih dari gadis yang sama  lengannya  mengayun gemulai dalam lingkar gelang emas sepasang. Sekilas  tampak juga  cincin emas di jari manisnya.

Seusai gadis itu pergi, saya jadi teringat kepada pacar yang kini jadi istriku. Ketika akad nikah dulu, salah satu mahar yang disebutkan adalah emas sekian-sekian karat. Hal ini lumrah di mana-mana. Emas menjadi tolok ukur kemapanan, jaminan, dan tolok ukur ekonomi perorang, keluarga, bahkan komunitas.

Dalam sejarahnya, emas adalah unsur kimia yang ditemukan sejak jaman prasejarah. Emas pertama kali di temukan di Kerajaan Lydia, Kawasan Asia Timur. Lebih tepatnya di Turki sekitar tahun 600-625 SM. Oleh raja Croesus, emas dijadikan sebagai koin dan alat tukar resmi. Sebelum itu di Spanyol telah ditemukan bongkahan-bongkahan emas sekitar tahun 40.000 SM. Di Mesir emas dianggap sebagai “daging para dewa” dan digunakan dalam ritual keagamaan dan simbol status. Pada tahun 3.600 SM, masyarakat Mesir menciptakan teknik peleburan emas, yang kemudian dikembangkan oleh bangsa Mesopotamia pada tahun 2.600 SM untuk membuat perhiasan.

Emas dalam perkembangannya mulai meluas penyebarannya  ke berbagai belahan dunia di sekira 1.800 tahun melalui jalur pedagangan. Cina dan India  menjadi negara utama dalam pertukaran emas dan sutra serta hasil bumi lainnya.

Hingga saat ini, emas terus mempertahankan statusnya sebagai aset berharga. Jika dahulu digunakan sebagai alat tukar utama, kini emas lebih sering dimanfaatkan untuk investasi. Stabilitasnya dianggap lebih unggul dibandingkan aset lain, meski nilainya sempat tergerus selama Perang Dunia I. Pada tahun 1929, dunia mulai beralih dari standar emas ke penggunaan mata uang fiat seperti dolar AS.

Di zaman sekarang, emas hadir dalam berbagai bentuk, seperti perhiasan, batangan, atau koin investasi. Selain untuk mempercantik diri, emas sering dijadikan aset yang mudah dicairkan saat kebutuhan mendesak. Sebagai investasi jangka panjang, emas menjadi pilihan utama untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi atau fluktuasi ekonomi.

Mengutip laman  https://www.finpedia.id. Website ini memaparkan 10 mampaat emas dari dulu sampai sekarang  sebagai berikut:

1. Alat tukar. Emas sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dan sudah diyakini sebagai alat ukur kekayaan. Orang pada masa lalu pun menggunakan emas sebagai alat tukar yang sah. Logam ini dipakai untuk ditukar dengan bahan makanan, pakaian, dan juga kendaraan. Biarpun zaman sudah berkembang, emas juga masih dipakai oleh sebagian orang sebagai alat tukar. Emas logam atau perhiasan berbahan emas sering menjadi jaminan dalam aktivitas pinjam-meminjam. Ada juga beberapa negara yang menggunakan emas sebagai alat untuk menjaga kestabilan ekonomi.

2. Bahan bangunan. Tidak sedikit bangunan yang memanfaatkan emas sebagai salah satu materialnya. Tujuan penggunaan emas sebagai bahan bangunan tidak lain dan tidak bukan untuk menambah keindahan dari bangunan tersebut. Logam emas ini pun tergolong sebagai material yang kuat dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan. Penggunaan emas ini pun sudah dilakukan sejak dulu sampai sekarang. Beberapa bangunan populer di Indonesia yang dibangun dengan emas adalah Masjid Kubah Mas dan Monumen Nasional.

3. Bahan pembuatan pesawat. Belum banyak yang tahu bahwa emas juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pesawat. Perusahaan NASA selalu menggunakan emas untuk membuat sirkuit mesin. Pasalnya, emas merupakan konduktor panas yang sangat baik. Emas pun dipakai untuk melapisi bodi pesawat ulang alik. Bahan ini sangat kuat dan mampu menangkal radiasi saat astronot diterbangkan ke luar angkasa.

4. Pelindung kaca helm astronot. Bukan hanya untuk pesawatnya, emas juga dipakai untuk lapisan helm yang dipakai oleh antariksawan. Lapisan emas ini berfungsi sebagai pelindung mata dan kulit saat berada di luar angkasa. Lapisan emas ini dapat memantulkan cahaya matahari hingga 60 persen. Biarpun perlindungannya tidak sempurna, lapisan emas juga bisa mencegah antariksawan terkena radiasi langsung. Di samping itu, lapisan ini pun membuat antariksawan tidak terlalu silau karena sinar matahari langsung.

5. Bahan baku alat elektronik. Sebagai penghantar listrik yang baik, emas juga dipakai sebagai bahan pembuatan berbagai macam alat elektronik. Logam emas dimanfaat dalam pembuatan chip komputer dan laptop untuk mempercepat proses kerjanya. Hal yang sama pun dilakukan pada smartphone yang sekaligus berguna untuk mengurangi karat dan korosi. Beberapa produsen alat elektronik pun menambahkan emas pada bagian bodinya. Hal ini dimaksudkan untuk menaikkan nilai dari produk yang dipasarkan. Makin banyak emas yang dipakai, makin mahal juga harganya.

6. Pembuatan gigi palsu. Praktik pemasangan gigi emas sudah dilakukan sejak ribuan tahun lamanya. Manfaat emas untuk gigi juga terbilang cukup banyak dan beragam. Kamu bisa menggunakan emas sebagai gigi pengganti, penambal gigi berlubang, meratakan lapisan gigi, hingga kawat gigi. Emas diklaim cukup aman saat berada di rongga mulut. Logam ini tidak beracun atau menimbulkan efek samping terhadap tubuh. Selain itu, emas juga tahan terhadap bakteri dan antikarat.

7. Bahan produk kecantikan.Masih dari manfaat emas untuk tubuh. Logam mulia ini juga dipakai dalam proses pembuatan produk kecantikan. Sebut saja pelembab kulit wajah, pelembab bibir, lipstik, dan serum kulit. Emas juga dianggap cukup aman apabila diaplikasikan langsung ke kulit. Emas akan membuat kulit lebih cerah secara alami. Selain itu, emas juga berkhasiat untuk merangsang produksi kolagen di kulit. Kolagen akan membantu pembentukan sel kulit baru dan menjaga elastisitas kulit. Dengan begitu, kulit pun akan awet muda lebih lama.

8. Bahan pembuatan barang suci. Nilai emas diyakini sangat tinggi sehingga selalu disamakan dengan perhiasan para raja atau dewa. Hal ini yang membuat emas sering dijadikan sebagai bahan baku pembuatan barang-barang suci. Barang-barang ini nantinya dianggap sakral dan suci oleh umat beragama. Barang-barang ini bisa dijumpai di rumah ibadah, tempat sembahyang, dan lokasi-lokasi sakral lainnya. Emas bisa dijadikan sebagai bahan pembuat lonceng, patung, tongkat, dan masih banyak lagi.

9. Bahan makanan. Sudah banyak jenis makanan yang menggunakan emas sebagai bahan baku pembuatannya. Sebut saja es krim, kue, donat, dan minuman kekinian lainnya. Emas ini dipakai untuk membuat makanan tampil lebih mewah. Tidak perlu khawatir karena sudah ada edible gold atau emas yang bisa dimakan. Biarpun begitu, kadar konsumsinya juga tidak boleh terlalu banyak. Pasalnya, kandungan emas ini cukup sulit dicerna oleh tubuh.

10. Instrumen investasi. Emas juga menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup populer di masa sekarang. Nilai emas terbilang sangat stabil sehingga bisa dimanfaatkan sebagai produk investasi jangka panjang. Selain itu, risiko inflasi pada emas pun diklaim cukup rendah. Investasi emas pun sekarang sudah makin mudah karena kamu sudah bisa membeli emas secara digital. Investasi emas digital pun bisa dikonversi ke dalam emas Batangan.

Untuk diingat-ingat saja, harga emas per hari 23 Oktober 2025 itu tembus Rp.2.480.000/gram. Bayangkan jika pembaca mengumpul emas 100 gram. Itu senilai Rp. 2.480.000.000.-

Referensi:

1.     https://www.finpedia.id/

2.     https://www.merdeka.com/

3.     https://www.bing.com/

 

Posting Komentar untuk "Pesona Kemilau Emas "