Pernah temukan kalimat fakta maupun opini dalam berbagai teks. Pasti pernah kan? Kadang-kadang agak bingung juga cara membedakannya. Kalau fakta mudah saja kita dapatkan dalam banyak berita. Teks ini pasti melaporkan sebuah peristiwa yang sedang terjadi di lapangan. Terus, bagaimana dengan opini? Opini lebih sering kita jumpai dalam teks editorial. Ya, tulisan yang memuat pandangan atau sikap resmi redaktur surat kabar terhadap sebuah isi yang sedang hangat dibicarakan.
Dari penjelasan di atas dapat kita
tarik sebuah kesimpulan. Fakta dan opini jelas dua hal yang berbeda dan tidak
boleh disamakan. Ayo, dicermati penjelasan ini biar tidak bingung lagi! Hal
yang membedakan fakta dan opini adalah pada apa yang didapatkan secara nyata. Fakta itu
didasarkan pada peristiwa yang terjadi. Apakah itu dulu ataupun
sekarang. Kalau opini dilatari asumsi atau pendapat beberapa pihak.
Untuk lebih lengkapnya, menurut Rusydi
Ananda dalam buku Perencanaan Pembelajaran (2019), fakta adalah
pengetahuan yang berhubungan dengan data spesifik. Data tersebut bisa berupa
hal yang sedang terjadi atau sesuatu yang bisa diuji serta diobservasi
(diamati) lewat penelitian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta
adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan. Sesuatu yang
benar-benar ada atau terjadi. Sementara opini adalah pendapat, pikiran, atau
pendirian.
Intinya, fakta itu berisi keadaan atau peristiwa yang memang
terjadi. Sementara opini memuat pendapat atau pikiran dan tanggapan seseorang tentang sebuah
kejadian. Kesimpulannya, perbedaan fakta dan opini adalah: Fakta didasarkan
pada apa yang didapatkan secara nyata. Sementara opini dilatari pada asumsi atau
pendapat.
Penulis: Wahyudi Hamarong
Posting Komentar untuk "Memahami Fakta dan Opini"