Cara Mudah Menulis Resensi Buku

 

  


                                                                    sumber image: pixabay.com free images

    Kamu tiba-tiba dapat tugas meresensi novel. Jelas bingung khan? Walau kamu rutin bolak-balik novel sampe tuntas tapi tetap saja mumet. Gimana caranya ya? Menulis resensi sebenarnya tidak susah yang penting paham bagian-bagiannya. Lebih awal yang kamu lakukan antara lain, tentukan buku yang akan diresensi, membaca buku, mencatat informasi buku, menuliskan poin penting hingga kesimpulannya. Oh, lupa. Resensi itu sebenarnya apa sih? Resensi itu  tulisan yang isinya mengulas isi  buku tertentu. Kata resensi itu dari bahasa latin  recensere yang artinya menilai kembali atau menimbang.

 Yuk, intip cara meresensi buku fiksi semisal novel. Langkah-langkah Menulis Resensi Buku fiksi semisal novel:

11        1. Tentukan dulu jenis buku yang kamu akan resensi. Apakah  genre fiksi seperti                         antologi cerpen, novel, antologi puisi atau roman. Bisa juga  buku yang                       diresensi                   termasuk non fiksi seperti biografi tokoh atau sejarah.

 2. Baca buku yang akan diresensi sampai tuntas. Terserah cara kamu seperti apa misal membaca cepat, membaca memindai, atau lainnya. Intinya kamu paham apa yang kamu baca.

3. Catat Informasi Buku yang akan Diresensi. Catatan itu memuat antara lain mulai dari Judul buku,  Nama pengarang, Penerbit, Cetakan ke berapa,  Jenis buku, Tebal buku, Harga buku, Tahun Terbit, Tempat terbit.

 4. Tulislah  bagian (point)  Penting di dalam buku. Menulis point penting maksudnya di sini kamu menulis beberapa bagian penting bacaan yang berkesan bagi kamu. Jangan lupa catat juga kutipan yang dirasa cukup mengesankan dan tandai halamannya. Lalu  kamu tulis  gagasan yang dianggap penting ke dalam karangan.

5.Tuliskan isi resensi  yaitu bagaimana komentar Anda atau pandangan terhadap buku yang diresensi.

   Secara singkat kamu bisa membuat sebuah resensi buku  dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

 • Buat informasi umum mengenai buku yang diresensi.

 • Buat  judul resensi buku

  Buat  garis besar ringkasan buku

 • Masukkan penilaianmu pada buku yang diresensi

 • Menjelaskan manfaat yang akan diperoleh oleh pembaca dari buku tersebut

 • Menulis kelebihan dan kekurangan buku tersebut

 • Memberikan penilaian dari segi  PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) , kelengkapan dan sistematika resensi.

 

6.  Menulis Kesimpulan Terakhir ialah mengungkapkan terkait apa yang Anda peroleh dari buku yang diresensi. Jangan lupa memberikan saran kepada pembaca berupa alasan mengapa mereka harus membaca buku tersebut.  Yuk, intip contoh resensi novel ini!

    Melansir dari Slideshare.net, berikut contoh resensi novel Negeri 5 Menara: Judul buku: Negeri 5 Menara

 Pengarang: A. Fuadi

 Edisi: Soft Cover

 Jenis buku: Fiksi Petualangan

 Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

 Tahun terbit: 2009

 Tempat terbit: Jakarta

 Bahasa: Indonesia

 Jumlah halaman: 416

 

       Novel Negeri 5 Menara bisa dijadikan sebagai sumber informasi sekaligus motivator bagi kita. Alur ceritanya mengalir seperti air membuat pembaca tidak terasa hanyut dalam kisah Alif yang berdarah minang melanjutkan sekolah ke Pesantren Madani di pelosok daerah Jawa Timur. Buku fiksi ini bisa dibaca oleh seluruh kalangan terutama kaum ibu yang ingin membesarkan anak-anak dengan cara terbaik. Alur ceritanya cukup ringan, menyentuh hati, menghibur dan banyak pesan bermanfaat di dalamnya.

    Novel Negeri 5 Menara karya A.Fuadi memperlihatkan dominasi dalam menentukan karya sastra. Bagian sampul belakangnya berisi banyak komentar dan pendapat dari berbagai tokoh politik, sutradara hingga mantan presiden Bj. Habibie yang tidak ingin ketinggalan memberikan masukan dan pendapatnya mengenai novel ini. Isinya mengisahkan tentang 6 orang santri di sebuah pesantren yang ingin menggapai cita-cita besar. Mereka bernama Alif yang berasal dari Padang, Atang (Bandung), Raja (Medan), Dulmajid (Sumenep), Said (Mojokerto) dan Baso (Gowa). Setelah menjalani kegiatan belajar-mengajar yang cukup padat dengan aturan ketat di Pondok Madani, mereka membangun mimpi masa depan dengan mantra “man jadda wajada” yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh, bakal sukses. Melalui novel ini, pembaca bisa turut termotivasi dalam mewujudkan mimpinya.

                                                            Pamboang, 12 September 2024

                                                                       Wahyudi Hamarong



 

Posting Komentar untuk "Cara Mudah Menulis Resensi Buku"