Otomatisasi menjadi monster yang menakutkan bagi para pegawai dan
karyawan di era moderen ini. Tentu istilah monster sungguh membuat seteguk kopi
seperti tak nyaman melewati kerongkongan seperti biasanya. Penasaran kan seperti
apa itu otomatisasi? Otomatisasi itu pelibatan mesin dan komputer menggantikan pekerjaan yang sebelumnya
dilakukan oleh manusia. Misalnya, mesin yang dapat melakukan tugas perakitan di
pabrik menggantikan pekerja manusia yang sebelumnya melakukan tugas tersebut.
Misalnya, Otomatisasi Alur Kerja.
Membuat kontrak untuk klien baru
biasanya melibatkan karyawan dalam satu tim. Penyusunan kontrak, memasukkan
perincian, mengubah persyaratan atau sekadar mengonversi file, mengirim untuk
mendapatkan respon persetujuan dan tanda tangan. Pekerjaan ini yang dilakukan
oleh karyawan biasanya terdapat kesalahan-kesalahan. Dengan otomatisasi alur
kerja maka cukup hanya sekali mengisi formular dan system menangani sisanya
sampai tuntas tanpa perlu mondar-mandir seperti setrika. Dalam otomatisasi alur
kerja maka terjadi perampingan tugas-tugas
individual.
Ada lagi yang disebut Robotic
Process Automation (RPA). Teknologi yang didesain untuk mengotomatisasi
proses bisnis yang sebelumnya dilakukan dengan kerja-kerja tangan karyawan. RPA
memanfaatkan perangkat lunak (software) robot atau “bot. ” Kerjanya mampu meniru tindakan manusia dalam berinteraksi
dengan sistem komputer dan aplikasi lainnya.
RPA bekerja dengan cara
mengkonfigurasi software untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Proses ini
melibatkan pengambilan data, pemrosesan informasi, dan mengeksekusi transaksi,
semuanya dilakukan dengan sedikit atau tanpa intervensi manusia. Komponen utama
dalam penerapan RPA meliputi perangkat lunak automasi, antarmuka pengguna,
serta robot yang dirancang khusus. Perangkat lunak ini dapat diintegrasikan
dengan sistem yang sudah ada, sehingga memungkinkan perusahaan untuk
memanfaatkan investasi teknologi yang telah dilakukan sebelumnya. Intinya,
mempercepat proses, minim kesalahan, dan mengurangi kerja manusia. Di industri
dan kantor tentu sangat efisien mulai dari keuangan, produksi, distribusi,
sampai pelayanan tentu sangat efektif dan efisien.
Sekarang geser sedikit tentang tenaga kerja di Indonesia akhir-akhir ini. Data Badan Pusat Statistik tahun 2024 memaparkan kalau ada 909.000 orang yang mencari pekerjaan. Sementara lowongan kerja yang tersedia sekitar 630.000. Terdapat kekurangan lowongan pekerjaan 279.000. Mengutip Laporan World Economic Forum (WEF) berjudul “Future of Jobs Report 2025" yang ditulis oleh Alinda Hardiantoro dan Ahmad Naufal Zhulfaroh di laman www.kompas.com mengungkap 15 pekerjaan yang akan hilang dalam rentang waktu 2025-2030. Untuk memperkirakan profesi apa saja yang mengalami penurunan paling cepat, tim peneliti menggabungkan ekspektasi prospek pekerjaan dari para pemberi kerja yang disurvei dengan total pekerja. Hasilnya, pekerjaan yang sifatnya clerical atau berkaitan dengan administrasi, seperti sekretaris termasuk ke dalam profesi yang diperkirakan bakal hilang dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
1. Survei
"Future of Jobs 2025" menyatakan, pekerjaan yang paling cepat
hilang adalah profesi yang berkaitan dengan peran administratif. Hal ini
disebabkan karena akses digital yang semakin luas dan juga penggunaan teknologi
kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang mulai menggantikan
peran sumber daya manusia (SDM). Di sisi lain, populasi usia kerja yang menua
dan pertumbuhan ekonomi yang melambat juga turut berkontribusi terhadap
penurunan permintaan terhadap pekerjaan administratif.
- Berikut 15 pekerjaan yang akan hilang dalam kurun waktu 2025-2030:
2. Sekretaris
3. hukum
4. Pejabat hukum
5. Petugas klaim,
6. pemeriksa, dan penyelidik asuransi
7. Desainer grafis
8. Tenaga penjualan keliling,
9. penjual koran dan kaki lima,
10. serta pekerja terkait Petugas transportasi dan kondektur
11. Petugas pencatatan materia
12. Pengelolastok
13. Kasir dan petugas tiket
14. Petugas entri data Teller bank dan petugas administrasi
15. Petugaslayananpos.
Referensi: https://www.kompas.com/tren/read/2025/07/15/191500965/15-pekerjaan-yang-akan-hilang-dalam-5-tahun-ke-depan.

Posting Komentar untuk "Otomatisasi dan Tantangan Tenaga Kerja"