Tokoh Sukses di Balik KFC

     

                                                                                          Sumber image: pixabay.com

    Ayam goreng KFC yang gurihnya mendunia itu nyatanya punya cerita tersendiri sampai di titik puncak seperti sekarang  ini. Tokoh dibalik sukses itu adalah Kolonel Harland Sanders, seorang pengusaha yang meniti karir dari awal dengan  menjual ayam goreng di restoran  pinggir jalan di Corbin, Kentucky. Dalam laman https://www.gramedia.com/literasi/pendiri-kfc/. itu  banyak memaparkan tentang tokoh ini. Dia lahir pada 9 September 1980 di Henryville, Indiana, Amerika Serikat. Lelaki  sulung dari  pasangan Wilbur David dan Margaret Ann Sanders. Sehari hari, ayahnya bekerja di salah satu perkebunan sambil nyambi  penghasilan  di rumah jagal. Sementara ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Masa-masa kecil Sanders tidaklah sebahagia keluarga Amerika lainnya. Di usia 10 tahun dia berbagi peran dengan ibunya yang harus   menjaga saudara-saudaranya sambil memasak karena ibunya mencari penghasilan tambahan. Sanders kecil cukup lihai memasak berbagai menu dan lincah menggunakan peralatan dapur. 

    Di usia 13 tahun dia nekat  meninggalkan bangku  sekolah dan bekerja serabutan sebagai  pelukis kereta kuda di Indianapolis. Lalu berpindah ke selatan dan bekerja sebagai petani di lahan Sam Wilson. Gaji yang didapatkan sebagai petani sangat sedikit, hanya 16 sen. Sanders juga pernah melakoni  sebagai juru  parkir sebelum ikut pamannya merantau ke New Albany Indiana di tahun 1906. Mereka bekerja di perusahaan  trem dan Sanders dijadikan sebagai konduktor. Dalam beberapa catatan lainnya, Kolonel Sanders sempat bergabung dengan tentara Amerika Serikat di tahun 1906 ketika usianya baru 16 tahun dengan cara menggeser tanggal lahirnya agar lulus.  Penugasannya di Kuba meskipun setahun berikutnya diberhentikan dengan hormat. Dia lalu menikah dengan  perempuan bernama Josephine ditahun 1909. Rekam dunia akademiknya juga cukup mentereng, Menamatkan  kuliah di  La Selle University dengan mengambil jurusan hukum. Setelahnya sempat menangani bebeberapa kasus di pengadilan. Tapi, profesi ini tidak membuatnya puas karena penghasilannya masih jauh dari cukup. 

    Di tahun 1920, Sanders membangun  sebuah perusahaan Ceri dan cukup sukses. Selama 2 tahun  laba perusahaannya ribuan dollar  dan dilirik investor. Lalu, tahun 1923 Sanders melego perusahaan tersebut dan keuntungannya digunakan untuk mendirikan perusahaan lampu di tahun  1924. Apes, perusahaan tersebut gagal total seiring munculnya perusahaan listrik  dengan teknologi baru yang menguasai pasar. Di tahun 1930, Sander juga mendirikan usaha pom bensin yang hancur dihajar badai krisis ekonomi. Titik balik karier Sanders bermula ketika ia menyulap pom bensin menjadi sebuah restoran dan diberi nama  Harland Sanders Restaurant. Dengan keahlian memasak sejak kecil, Sanders mampu menyediakan berbagai  makanan dari ayam goreng sampai steak. Usaha ini cukup sukses dan mampu bertahan sampai belasan tahun. Begitu terkenalnya restoran miliknya di kawasan Kentucky,  maka ia dikenal dengan "Kolonel Sanders" meskipun pangkat itu tak didapatkannya waktu berdinas militer. Gelar ini diberikan untuknya sebagai  bucket ayam goreng. 

    Seiring dengan perkembangan perusahaannya yang sangat pesat, Kolonel Sanders  membeli motel di Asheville, North Carolina meskipun terbakar  pada November 1939. Dia tak patah arang, dengan modal yang dimilikinya dia membangun lagi restorannya dengan kapasitas yang lebih luas menampung konsumen. Nyatanya, jatuh bangun membangun usaha tetap dialami oleh Kolonel Sanders seperti pengusaha lainnya. Seiring  perubahan tata letak kota, restoran Sanders tidak lagi strategis dan mulai ditinggalkan pengunjung. Dia lalu melelang tempat makan tersebut dengan harga yang cukup murah waktu itu, 70.000 dollar saja. Itu tak cukup untuk membayar semua utangnya.

    Kolonel Sanders rupa-rupanya memang penggemar ayam goreng. Dia tidak menggunakan moda  klasik dengan menggunakan  minyak yang tidak dapat menghasilkan rasa seperti yang diinginkannya. Pada tahun  1939, Sander  menemukan cara yang cukup efektif untuk menggoreng ayam. Salah satu yang membantunya adalah penemuan pressure cooker atau panci bertekanan yang bisa menghasilkan ayam goreng  yang enak dalam waktu 10 detik saja dengan mengukus. Untuk mengembangkan usahanya agar lebih baik, Sander terus berinovasi. Sanders membutuhkan waktu sekitar 1 tahun  untuk terus melakukan ujicoba  dengan resep ayam goreng miliknya. Hasilnya tahun 1940, Sanders berhasil menemukan rahasia menggoreng ayam agar selalu diingat konsumen karena gurih dan lezat.

    Harland Sanders mencoba menjual resep ayam goreng ala KFC ke berbagai restoran  di wilayah Outta, AS. Sanders turun langsung  ke berbagai pasar untuk mempromosikan ide jualan ayam KFCnya walaupun usianya sudah renta dan langganan penyakit. Dia juga kadang tidur dalam mobil. Selama 2 tahun dia melakukan itu. Hasilnya, lebih 1000 restauran yang menolak dan menertawakannya. Sanders nyatanya hanya bisa memuaskan 5 pelanggan saja. Tetapi keyakinannya kuat, ia terus berusaha.

    Ada hal yang menarik dalam perkembangannya, banyak pelanggan mengakui kalau resep ayam goreng ala Sanders memang enak. Pelan-pelan bisnisnya menuai hasil. Tahun 1953, ia membuka rumah makan lagi khusus ayam goreng. Restoran yang satu ini diberi nama Kentucky Fried Chicken atau KFC dengan berbagai menu ayam goreng dengan 11 bumbu rahasia. Restoran ini berkembang sangat pesat dan akhirnya menjadi franchise makanan cepat saji di seluruh dunia. Waktu itu umurnya sudah 70 tahun.

    Di tahun 1963, franchise KFC telah sukses menaungi  600 tempat rumah makan. Tentu saja ini menyulitkan Sanders untuk mengelolanya sendiri. Sanders lalu memutuskan untuk  menjual usahanya  kepada John Brown Junior dan juga seorang milyuner Jack Mass senilai 1 juta dolar. Tak hanya itu saja, Sanders tetap memperoleh gaji 4000 dolar seumur hidup dan meningkat menjadi 70 ribu dollar sebagai ganti peran konsultan, iklan Sanders yang dipublish, serta posisinya sebagai salah satu direktur utama.

    Kesuksesan KFC didapatkan oleh Sanders saat usianya sudah senja. di usia 80 tahun dia masih tetap bekerja mempromosikan KFC di berbagai daerah, mengunjungi  cabang-cabang KFC di daerah, wilayah bahkan negara untuk berbagi tips dan motivasi, promos maupun inspeksi.

    Tahun 1980, Sanders didiagnosa menderita penyakit leukimia. Dia meninggal pada 6 Desember 1980 di rumah sakit Yahudi di Louisville diusia 90 tahun dan dimakamkan di Cave Hill, Kentucky. Pada tahun 1982 bisnis franchise KFC menjadi bagian dari perusahaan  Reynolds. Di tahun 1986, KFC kembali dibeli oleh perusahaan Pepsi Cola senilai 800 juta dollar US dengan jumlah perusahaan mencapai 9000 dan pegawai mencapai 750 ribu orang yang tersebar di 92 negara di dunia.

    Pelajaran penting dari tokoh yang satu ini yakni pekerja keras. Hampir seluruh umurnya dia gunakan untuk berusaha dengan  terus menambah pengalaman dari pekerjaan yang satu ke pekerjaan lainnya bahkan sampai usia senja masih tetap bekerja. Poin penting lainnya yakni pantang menyerah. Dia terus fokus untuk berusaha dan meriset bumbu ayam gorengnya agar digemari konsumen agar lebih  gurih dan lezat. Terakhir, tokoh ini mampu menjadi teladan dan inspirator hebat untuk generasi setelahnya, termasuk pembaca. Semoga.

Posting Komentar untuk "Tokoh Sukses di Balik KFC"